THE FOOD OF THE MIGHTY

6.jpg

Kita lihat firman Tuhan dari Mazmur 78:23-25: 23Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit, 24menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit; 25setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Di sini dikatakan bahwa Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit, menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit; setiap orang telah makan roti malaikat.

 Kata ‘roti’ di sini terjemahannya adalah lechem, artinya bread (roti) atau food (makanan), sedangkan kata ‘malaikat’ di sini terjemahannya adalah abbiyr, artinya mighty (perkasa). Jadi ‘roti malaikat’ di sini terjemahannya adalah the food of the mighty. Jadi Allah memberi makan bangsa Israel dengan the food of the mighty, apa itu? Manna dan gandum dari Sorga.

 Waktu manna turun dari langit, orang Israel menyebutnya dengan sebutan "manhuw" yang artinya "what is it?". Keluaran 16:14-15: 14Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. 15Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. Waktu manna turun, orang Israel berkata, “Apakah ini, apakah ini? What is it, what is it, what is it?” Selama empat puluh tahun Allah memberi mereka makan manna yang mereka tidak kenal.

 Tetapi apa yang terjadi dengan bangsa Israel setelah selama empat puluh tahun mereka makan manna? Mereka jadi terbiasa dengan manna, mereka bosan dengan manna, dan mereka mulai complain. Padahal Allah memberi mereka makan the food of the mighty. Tahu apa yang mereka katakan?

 Bilangan 11:5: 5Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Di sini bangsa Israel berkata, “Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.” Kalau kita perhatikan baik-baik ada berapa macam makanan yang mereka sebutkan? Ikan, mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah, bawang putih - ada enam macam.

 Enam merupakan angka manusia, jadi ini berbicara tentang kekuatan manusia. Lagi pula untuk mendapatkan semuanya ini ikan, mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah, bawang putih, manusia harus berusaha, manusia harus menangkap, manusia harus memetik, manusia harus memungut. Jadi makanan yang disebutkan di sini: ikan, mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah, bawang putih, sesungguhnya berbicara tentang kekuatan manusia.

Dan kemudian mereka berkata Bilangan 11:6: 6Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat." Dengan kata lain, sekarang mereka complain, dan mereka berkata, “Sekarang yang kita lihat hanya manna, manna, manna, tidak ada yang lain.” Bayangkan, makanan dari sorga, the food of the mighty yang diberikan kepada mereka menjadi sesuatu yang tidak berarti buat mereka.

Bilangan 11:9: 9Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. Di sini dikatakan, apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. Sekali lagi, ketika embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turun juga manna pada embun itu. Mereka tidak mengerti apa yang mereka makan sehingga mereka mengatakan, “What is it, what is it, what is it?” Manna di sini sesungguhnya menggambarkan tentang siapa?

Kemudian Yesus datang ke dalam dunia ini, di dalam perjanjian baru, Yesus berkata kepada bangsa Israel, “Nenek moyangmu makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.” Selanjutnya Yesus berkata, “Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga, jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” Jadi jelas sekali, sesungguhnya manna menggambarkan tentang Yesus. Gambaran tidak pernah lebih baik dari yang sesungguhnya. Nenek moyang bangsa Israel makan manna mereka mati, tetapi kita yang makan manna yang sesungguhnya, roti hidup yang turun dari Sorga, kita tidak akan mati.

Embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. Embun berbicara tentang kebaikan Tuhan, Alkitab mengatakan “Kebaikan Tuhan seperti embun.” Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal, Yesus turun dari sorga, lahir di malam hari, itu sebabnya setiap hari Natal kita menyanyikan lagu Silent Night, Holy Night.

Apa tujuannya Allah memberi mereka makan manna? Ulangan 8:3: 3Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. Jadi Allah memberikan mereka makan manna untuk membuat mereka mengerti bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan Tuhan, dari firman Tuhan. Dengan kata lain, manna yang mereka makan juga merupakan gambaran tentang firman Tuhan, siapakah firman itu?

Alkitab mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah, Firman itu telah datang ke dalam dunia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Siapakah Firman itu? Yesus.

Apa yang mau disampaikan; betapa pentingnya apa yang kita makan! Kita perhatikan baik-baik, mereka meminta makan ikan, mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah, dan bawang putih, dan mereka complain ketika diberi makan manna yang sesungguhnya jauh lebih baik dari apa yang mereka makan sebelumnya. Betapa pentingnya apa yang kita makan. Dengan kata lain betapa pentingnya apa yang kita dengar.

Ikan, mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah, dan bawang putih berbicara kekuatan manusia, sedangkan manna berbicara tentang Yesus. Iblis selalu mencoba mengganggu kita supaya mata kita tidak lagi tertuju kepada Yesus, iblis selalu mencoba mengganggu kita supaya kita tidak lagi melihat kepada Yesus. Kita mau makan makanan yang lain selain daripada Yesus, kita mau mendengarkan firman yang lain yang sesungguhnya tidak menyingkapkan Yesus. Kita bosan.

“Saya tidak mengerti kenapa Pastor Ivan terus-terusan khotbah tentang Yesus, Yesus, Yesus, apakah tidak ada khotbah yang lain, yang lebih praktikal?” Misalnya 3 langkah menuju sukses, 5 langkah menuju keberhasilan, 7 langkah mencapai posisi puncak? Tidak ada! Alkitab mengatakan kalau kita mau sukses, renungkan firman Tuhan - firman Tuhan yang menyingkapkan tentang Yesus, melihat Yesus dalam firman-Nya kamu akan sukses dalam segala sesuatu.

Puji Tuhan, Yesus menjadi centre, menjadi pusat di dalam gereja ini, itu sebabnya segala sesuatu yang dibicarakan di dalam gereja ini adalah tentang Yesus. Firman yang kita dengar di dalam gereja ini adalah firman yang menyingkapkan tentang Yesus. Dengan kata lain, di dalam gereja ini kita diberi makan the food of the mighty. Jangan minta ikan, mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.

Apa yang terjadi ketika mereka complain tentang manna? Dua kali mereka complain tentang manna. Yang pertama, ini Bilangan 11 betul? Di akhir Bilangan 11, Tuhan memberi mereka makan daging burung puyuh. Selagi daging ada di dalam mulut mereka, sebelum dikunyah, Tuhan menulahi bangsa ini dengan tulah yang besar sehingga tempat itu dinamakan Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.

Tidak sampai di sini di Bilangan 21, Bilangan 21:5-6: 5Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak." 6Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati. Pertanyaannya, apa yang membuat ular-ular tedung ini memagut mereka, ular-ular tedung memang dan selalu ada di padang gurun, tetapi tidak memagut mereka sampai sesuatu terjadi. Apa yang terjadi dengan bangsa Israel sehingga ular-ular tedung datang dan memagut bangsa Israel? Alasannya akan menunjukkan semuanya kepada kita, sebagai contoh supaya kita bisa belajar.

Apa yang membuat ular-ular tedung datang dan memagut bangsa Israel? Di sini kita menemukan mereka complain lagi tentang manna. Tahu apa yang mereka katakan? Di sini tidak ada roti dan tidak ada air, sesungguhnya apa yang mereka katakan tidak benar. Mereka butuh air, air keluar. Selanjutnya mereka katakan, “Makanan hambar ini kami telah muak.” ‘Hambar’ di sini terjemahannya worthless, artinya tidak berguna. Makanan tidak berguna ini, what? Mereka anggap rendah.

Ingat manna berbicara tentang Yesus. Kalau saja mereka tidak complain dan terus makan manna maka mereka tetap sehat. Ada begitu banyak ular di dunia ini yang bisa memagut orang dengan berbagai penyakit, penyakit ini, penyakit itu, tidak peduli ada seberapa banyak penyakit di dunia ini, apapun penyakitnya, Yesus sanggup menyembuhkan kita.

Kemudian mereka menyuruh Musa berdoa kepada Tuhan, kemudian Tuhan menyuruh Musa membuat ular tembaga dan ditaruh di atas tiang, dan pasti ada maksud Tuhan sehingga Tuhan menyuruh membuat ular tembaga dan ditaruh di atas tiang. Kemudian Tuhan berkata, “Semua orang yang terpagut, jika ia melihat kepada ular tembaga akan tetap hidup.”

Sesungguhnya, ular tembaga yang ditaruh di atas tiang menggambarkan tentang siapa? Musa membuat ular dari tembaga digantung di atas tiang, ini menggambarkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Yesus memberitahukan kepada Nikodemus, “Sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, semua orang yang terpagut, jika ia melihat kepada ular tembaga akan tetap hidup.

Sesungguhnya ini menggambarkan apa yang akan terjadi di masa mendatang, Yesus yang mati tergantung di atas kayu salib. Selanjutnya Yesus berkata kepada Nikodemus, “Demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” Dengan kata lain, siapa yang melihat kepada Yesus akan hidup.

Sesungguhnya mereka tidak pernah menyadari bagaimana keadaan mereka selama mereka makan manna. Ulangan 8:4: 4Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini. Selama mereka makan roti manna pakaian mereka tidaklah menjadi buruk di tubuh mereka dan kaki mereka tidaklah menjadi bengkak. Setiap kali kita diberi makan tentang Yesus, setiap kali kita mendengar tentang Yesus, ada sesuatu yang luar biasa yang menyegarkan seluruh hidup kita. Ketika kita melihat Yesus dalam firman, maka kita akan diubahkan, disembuhkan dan diberkati.

Masih ingat kisah pada waktu Yesus menampakkan diri kepada kedua orang murid dalam perjalanan ke Emaus? Alkitab menceritakan, “Pada hari itu”, hari apa? Pada hari kebangkitan Yesus, hari pertama minggu itu, yaitu hari Minggu. Dan ini juga yang selalu terjadi pada kita setiap hari Minggu di gereja ini.

Pada hari itu dua orang dari murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem. Mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.

Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, jmenjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"

Mereka menceritakan kepada Yesus tentang segala sesuatu yang terjadi mulai Yesus ditangkap sampai Yesus bangkit. Kemudian Yesus berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"

Lukas 24:27:  27Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Sesudah itu Yesus menjelaskan kepada kedua orang murid itu semua yang tertulis tentang Yesus dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab Musa, Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan dan segala kitab nabi-nabi. Dengan kata lain Yesus membuat mereka melihat tentang Yesus di dalam Kitab Suci.

Lukas 24:28-31: 28Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. 29Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. 30Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. 31Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. “Sesudah mereka tiba di Emaus, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.” Ini berbicara tentang Perjamuan Kudus. Yesus memberikan kepada mereka. Setiap kali kita Perjamuan Kudus kita harus melihat bahwa Yesus sendiri yang datang kepada kita memberikan tubuh-Nya dan darah-Nya.

Jadi inilah yang dilakukan Yesus di hari Minggu kepada kedua orang murid-Nya, Yesus membuat mereka melihat semua tentang Yesus di dalam Kitab Suci dan Yesus membuat mereka melihat Yesus yang digantung di atas kayu salib melalui Perjamuan Kudus. Dengan kata lain, Yesus memberikan kepada mereka the food of the mighty, firman yang menyingkapkan tentang Yesus, dan Perjamuan Kudus. Apa yang terjadi dengan mereka?

Lukas 24:32-33: 32Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" 33Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. Apa yang terjadi dengan kedua orang murid ini ketika mereka melihat Yesus dalam firman? Hati mereka berkobar-kobar. Apa yang terjadi setelah mereka menerima Perjamuan Kudus? Mereka langsung kembali lagi ke Yerusalem. Mereka baru tiba di Emaus dari Yerusalem jalan kaki tujuh mil, dan mereka langsung kembali lagi ke Yerusalem jalan kaki tujuh mil, mereka seperti ada kekuatan baru.

Setiap Minggu di gereja ini kita melihat Yesus di dalam firman, setiap Minggu di gereja ini kita juga menerima tubuh dan darah Yesus, di gereja ini kita diberi makan the food of the mighty, percayalah sesuatu yang luar biasa, something divine, akan terjadi kepada kita, kaki kita tidaklah menjadi bengkak, daun kita tetap hijau, kita sehat, pakaian yang melekat di tubuh kita tidak menjadi buruk, kita diberkati dan tidak kekurangan sesuatu apapun.